Liverpool Vs Exeter city (3-1)

liverpool hajar Exeter city dengan skor 3-1. meskipun liverpool menurukan punggawa muda tapi liverpool mampu mendominasi pertandingan. wihiiii,,, keren..

gol pertama mampu dilesatkan luis suarez dimenit 23 dengan kiriman dari jordan hendersen, pemain baru liverpool(baguuuuus). maxi rodriguez merobek gawang exeter di menit 55 dengan assist dari luiz suarez (jadi kangen hattrix maxi ) dan dimenit 58 andy carroll melipatkan keunggulan liverpool sekaligus sebagai gol perdana di musim ini.

ada peningkatan prestasi liverpool musim ini, dengan kemenangan ini liverpool bisa melenggang ke babak ketiga piala carling, secara tahun lalu liverpool tersingkir di babak yang sama dengan kali ini

ini nieh pasukan the kop yang di turunin kenny semalem

starting eleven : Reina , Flagangan, Robinson, Wilson, Skrtel, Adam, Meireles, Sprearing, Maxi, Henderson, Suarez

Pengganti : Doni , Enrique, Carroll, Kuyt, downing, Carragher, Shelvey

http://www.bola.net/inggris/piala-liga-liverpool-hajar-exeter-city-e49a7d.html

http://www.liverpoolfc.tv/news/latest-news/suarez-starts-listen-live-1

http://www.liverpoolfc.tv/news/latest-news/pics-carroll-and-suarez-fire

dengan prestasi dan kualitas permainan tahun ini,, jadi optimis liverpool mampu berlaga di wembley dan memperoleh piala. liverpool fighting..!!!

ini nih video pas maxi nggoalin

ini pas carroll nggoalin. (keren niiieh)

output GSCA (Generalized Struktural Component Analysis)

Model Fit
FIT	0.534
AFIT	0.525
NPAR	36

Measurement Model
----------------------------------------------------------------------------------------------

Variable	Loading			Weight			SMC
	Estimate	SE	CR	Estimate	SE	CR	Estimate	SE	CR
LV_1	AVE = 0.616, Alpha =0.832
prod_3	0.773	0.060	12.96*	0.231	0.031	7.35*	0.598	0.090	6.66*
prod_4	0.812	0.043	18.73*	0.256	0.028	9.22*	0.659	0.070	9.47*
prod_5	0.833	0.033	25.38*	0.273	0.026	10.37*	0.693	0.054	12.78*
prod_6	0.822	0.045	18.2*	0.306	0.031	9.73*	0.676	0.074	9.18*
prod_7	0.673	0.075	8.93*	0.200	0.030	6.72*	0.452	0.098	4.63*
LV_2	AVE = 0.646, Alpha =0.776
prof_1	0.493	0.138	3.59*	0.213	0.053	4.03*	0.243	0.127	1.92
prof_2	0.909	0.022	41.74*	0.347	0.027	12.61*	0.826	0.039	21.04*
prof_3	0.887	0.028	32.15*	0.329	0.024	13.72*	0.786	0.049	16.16*
prof_4	0.854	0.038	22.29*	0.337	0.026	12.98*	0.729	0.065	11.24*
LV_3	AVE = 0.000, Alpha =0.686
mo_1	0	0	0	-0.287	0.269	1.06	0	0	0
mo_2	0	0	0	0.278	0.296	0.94	0	0	0
mo_3	0	0	0	0.552	0.344	1.6	0	0	0
mo_4	0	0	0	0.660	0.287	2.3*	0	0	0
mo_5	0	0	0	-0.612	0.243	2.52*	0	0	0
LV_4	AVE = 0.671, Alpha =0.867
kep_1	0.868	0.054	16.05*	0.262	0.024	10.99*	0.753	0.090	8.34*
kep_2	0.795	0.113	7.05*	0.236	0.024	9.64*	0.632	0.168	3.76*
kep_3	0.887	0.044	20.16*	0.268	0.021	12.98*	0.787	0.077	10.23*
kep_4	0.851	0.044	19.47*	0.248	0.021	11.73*	0.723	0.073	9.95*
kep_5	0.676	0.131	5.14*	0.201	0.036	5.55*	0.457	0.168	2.72*

CR* = significant at .05 level
----------------------------------------------------------------------------------------------
Structural Model

Path Coefficients
	Estimate	SE	CR
LV_2->LV_1	0.618	0.091	6.81*
LV_3->LV_1	0.282	0.076	3.69*
LV_4->LV_1	-0.104	0.071	1.47

CR* = significant at .05 level
----------------------------------------------------------------------------------------------

R square of Latent Variable
LV_1	0.598
LV_2	0
LV_3	0
LV_4	0

----------------------------------------------------------------------------------------------

Means Scores of Latent Variables
LV_1	8.738
LV_2	8.625
LV_3	9.079
LV_4	8.252

----------------------------------------------------------------------------------------------

Correlations of Latent Variables (SE)
	LV_1	LV_2	LV_3	LV_4
LV_1	1	0.730 (0.042)*	0.584 (0.116)*	0.171 (0.114)
LV_2	0.730 (0.042)*	1	0.525 (0.160)*	0.346 (0.108)*
LV_3	0.584 (0.116)*	0.525 (0.160)*	1	0.217 (0.165)
LV_4	0.171 (0.114)	0.346 (0.108)*	0.217 (0.165)	1

* significant at .05 level  
LV : Variabel laten

FIT          : pengukuran overall model fit

AFIT  : mirip dengan FIT Cuma dipengaruhi kompleksitas model.

N Par : parameter bebas termasuk koefisien loading (c) , koefisien bobot (w), dan koefisien jalur (b) .

Estimasi Loading (c)                : estimasi parameter yang menghubungkan variabel laten ke indikator

Estimasi weight  (w)                : bobot komponen yang mengestimasi score variabel laten

Estimasi Part Coeffisient (b) : estimasi koefisien jalur  yang menghubungkan hubungan antar variabel laten.

SMC : square Estimasi Loading 

inter diam-diam tawari dirk kyut

baru baca dari bola.net kalo inter milan diam-diam mengincar dirk kyut, pemain depan the Red,liverpool  dan telah melayangkan penawaran pada dirk kyut, dirk kyut telah lama diinginkan inter bahkan sejak masih ditangani Rafael Benitez. inter memberikan penawaran yang menarik pada dirk kyut dan saat ini masih ditimbang-timbang.
beruntungnya kedua belah pihak klub belum menemukan kata sepakat. huuuuuuuuuuuuuuuuuaaaa....
please don't go anywhere dirk,, liverpludian love u (termasuk aku).

dan ini dia... aksi pas dirk kyut di pertandingan terakhir lawan arsenal kemaren 

meskipun dirk kyut ga ngegoalin tapi permainane ok,, top markotop. TheRed masih butuh kamu, dirk kyut

buberrr statistik 06

huaaaiiii,,, akhirna... stat 06 bisa ngumpul, walaupun  cuma ga komplit,,
buber sekalian syukuran kontrakan baru ,,,

absen yuuuk... sapa ja yg hadirrrr..
da agus,alip, rofik, cho, retno, winda, nurul, ii, ida, anggie, elen, frida, ratih, nurul, onter, lala. walaupun cuma segitu bkebersamaan kami tak pernah pudar,,,, huhuhu,,jadi terhari...
stat 06.. Miss U

nieh rukita (rumah kita, sebutan basecamp 06) baru kami

pasangan abadi 06,, moga bisa lanjut ke pelaminaaan amiiin..

hidangan berbuka kami yang alakadarnya tp tetep maknyuuuus...

haaaiiiiaaaach pasangan baru (retno ma aguuus) beraksi,, hadooch kok ratong ada diantara mereka sieh??

Dirgahayu Indonesia ku tercinta

Tanggal 17 agustus 2011 tepat jam 10 WIB negeriku Indonesia tercinta berulang tahun yang ke-66 tahun. Rakyat serta jajaran pemerintahan sibuk  memperingatinya. Tidak hanya pelajar saja dan jajaran pemerintah yang memeperingatinya. Masyarakat biasa pun memperingatinya dengan cara mereka masing-masing. Sudah jadi tradisi di masing-masing rt memperingati hari kemerdekaan dengan serangkaian acara atau kadang populer dengan nama “tujuhbelasan” . mungkin acara “tujuhbelasan” tahun ini sedikit berbeda karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan. Acara disesuaikan dengan waktu. Biasanya acara lomba-lomba di RT dilaksanakan pas bulan agustus tapi di RT komplek tempat tinggalku diacarain selama bulan juli. Biasanya ada arak-arakan yang diselenggarakan di tingkat kecamatan dengan pelajar sebagai pertisipasinya. Mungkin karena bertepatan dengan bulan ramadhan , acara tersebut dihilangkan untuk beberapa daerah . tapi meskipun begitu kemeriahan hari kemerdekaan atau momentum peringatan hari kemerdekaan masih saja semarak. Lihat aja acara-acara di televisi. Meskipun kita mungkin tidak tahu program tersebut murni dari lubuk hati atau hanya sekedar latah dan memanfaatkan momentum untuk komersial, tapi setidaknya bisa mengingatkan pada diri kita masing-masing kalau kemerdekaan negeri ini tidak mudah didapat. Kemerdekaan negeri ini butuh perjuangan dan pengorbanan dari para pahlawan. Entah itu pahlawan yang namanya tercantum sebagai pahlawan nasional atau pahlawan yang tidak terkenal. Tapi saya pikir nenek moyang kita semuanya adalah pahlawan bagi negeri ini.

                Ada banyak hal yang bisa dibahas mengenai kemerdekaan RI . Salah satunya adalah usia kemerdekaan yang menginjak 66 tahun. Untuk ukuran manusia, umur tersebut sudah tua. Dengan usia yang sedemikian tua pasti sudah banyak hal yang telah dilakukan dan banyak yang telah dicapai. Kita semua pasti sudah tau apa yang telah diraih oleh para perintis negeri ini dalam mempertahankan negeri ini setelah kemerdekaan. Bagaimana para perintis negeri ini meperjuangkan pengakuan dari bangsa lain sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat yaitu pada era awal kemerdekaan di era pada era kepemimpinan Ir Soekarno  dan Bung Hatta (idolaq ni) . kemudian pada era Pak Harto, yang melakukan pembangunan dinegeri ini meskipun menodai keberhasilannya dalam hal kesejahteraan rakyat dengan KKN hingga mejadikan Indonesia terkenal sebagai negara dengan tingkat korupsi yang parah di dalam birokrasi. Bahkan sudah menjadi susah diberantas hingga sekarang. Di masing-masing era memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun sepertinya sekarang kita tak belajar dari pengalaman mereka secara utuh baik dari prestasi atau hal yangmembuat terpuruk. Negeri ini naik turun pada tingkat itu saja. Prestasinya tidak terus beranjak. Jadi ingat saat masih sekolah saat mempelajari sejarah dan geografi. Kita diwaktu kecil diceko’I ajaran kalau negeri kita negeri yang hebat, negeri yang kaya, gemah ripah loh jinawi, negeri yang mendapat pengakuan dari bangsa lain dan . Tapi semakin besar, semakin kita bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi, sungguh bebeda dengan ajaran tersebut. Mungkin memang benar negeri kita kaya, tapi ada yang kurang ditambahkan, negeri ini memang kaya akan sumber daya alam tapi negeri ini miskin akan etos kerja yang tinggi. Sehingga kita tidak bisa mengurus negeri ini dengan baik. Sungguh ironis, banyak rakyat yang kurang sejahtera di negeri yang kaya akan sumber daya alam ini. Kita seharusnya dikenalkan apa adanya negeri ini,tak perlu melebih-lebihkan apa yang kita punya dan menjelek-jelekkan apa yang menjadi aib kita. Seharusnya kita diajarkan untuk mengenal negeri kita apa yang memang kita miliki baik itu prestasi, sumber daya alam yang kita punya dan juga keterpurukan kita. Sehingga kita bisa berjalan dengan kondisi kita yang sebenarnya. Kita bisa memperbaiki keterpurukan kita dan mempertahankan apa yang telah kita raih.

Banyak prestasi yang kita raih atas nama bangsa, tengok saja keberhasilan para atlet bulu tangkis era 80-90an. Prestasi pemain timnas era 80an. Mungkin memang kita sekarang sedang mengakami keterpurukan. Bukankah hidup ini bagaikan roda, kadang berada diatas kadang juga berada dibawah. Negeri ini pun mengalaminya. Dan saat kita berada dalam keterpurukan/dibawah seharusnya kita mampu bangkit lebih semangat dari sebelumnya. Negeri ini bisa maju jika masyarakatnya pun maju. Cara paling mudah memajukan negeri ini adalah dengan memajukan diri kita sendiri sebagai elemen dari ngereri ini. (peringatan untuk diri sendiri)

PR dari bu tatik

ini nieh PR dari bu tatik pas bimbingan terakhir,,,
hari ni pengen bimbingan,, cm da ya lum nemu jawabane... hadoooch..

1.     Bagaimana bentuk s dalam tahap kedua dari ALS?
2.  Bukankah A , V, W belum diketahui. Namun dalam tahap pertama V dan W diberikan nilai,, sehingga diperoleh nilai A , begitu pula dengan tahap kedua A diberikan nilai sehingga diperoleh nilai V dan W. pertanyaan,, apakah hasil akhir dari kedua dapat dipertanggung jawabkan? Brarti A, V dan w tiak memiliki keterkaitan??
3.     Mengapa GSCA menggunakan bootstrap??
4.     Bagaimana menetukan banyaknya B resampling yang baik?
5.     Mengapa dalam uji hipotesis menggunakan uji t?? bukankah t berasal dari distribusi normal, sedangkan GSCA tidak memerlukan asumsi normal multivariat??
6.     Apa maksud AVE dalam Output GeSCA?
7.    Apa maksud cronbach Alpha dalam Output GeSCA?
8.    Apa maksud SMC dalam outut GeSCA?
9.    Apa maksud CR dalam Output GeSCA?
10.   Apa maksud SE dalam Output GeSCA?
11.   Apa maksud FIT dalam Output GeSCA?
12.   Apa maksud AFIT dalam Output GeSCA?
13.  Mengapa ada tabel R square dalam Output GeSCA? Apa gunanya?

menu buka puasa hari ke 14

selama dua minggu ditembalang, baru ini q buka puasa diluar,,, gara-gara lum sempet masak wat buka, jadilah mbak santi ma mz edi ngajakin maem di luar. jadilah aq ma retno yang lagi asik internetan senengnya ga ketulungan ditraktir buka di bebek gendut (haduuuh ngiklan kieh ) ini nieh.. lauk yang kami pesan.



hayo... jangan pada ngiler ya,,,

(ini nieh menu yang Q pesen)

ni yang dipesen mz edi (kakak q)

ni yang dipesen mbak santi (kakak q)

sebenere masih ada satu lagi yang kami pesan (ayam goreng), cuma ga ngambil piku nya,, padahal yummmmi banget lo diliat. lho...kan lagi puasa... malah ngomongin maeman mulu.

tambah geregetan ma heartstrings

nih piku2 seputar drama heartstring yang kurang 2 episode lagi tamat... huaaach...ga rela cm mpe ep 15 duanggg... haruse tambah 5 episode lagi.. biar tambah puas mantengin karakter lee gyu won ( park shin hye) ma lee shin (jung yong hwa C.N. Blue). maklum... kisah mereka di drama he is beautifull ga bersatu..

akting   park shin hye  ma  jung yong hwa C.N. Blue patut diacungi jempol,,, sayang banget rating dikorea rendah, tapi fans internasional mereka cukup antusias. bahkan ranking 1 di web watching online mysoju.com ma di epdrama.com 

Kangen ma cah2 06 Stat

ini nieh,,, wajah - wajah anak Statistik '06 Universitas Diponegoro. kangen kalian ... guys..

masih pada inget capture ni kan??

(waaaah.... alan paling cantiik... lho??)

duch.. yang paling caem sapa ya??

(aaarrrrg.... kenapa q milih diojokan siiiehhh)

(abiz pada ngabisin maeman di weddingnya hesti kieh)

Generalized structural Component Analysis (part 1)

       

Generalized structural Component  Analysis merupakan atlernatif dari Structur Equation Model (SEM). Tahun 2004 Hwang dan Tanake mengembangkan metode SEM berbasis varian yang tidak didasarkan pada banyak asumsi, data tidak harus berdistribusi normal, sampel tidak harus banyak dan dapat menganalisis variabel laten yang dibentuk dengan indikator formatif dan reflektif serta memberikan mekanisme untuk menilai overall goodness-fit dari model. Ukuran goodness-fit inilah yang membedakan PLS dengan GSCA. PLS tidak memiliki Ukuran goodness-fit.  Ukuran goodness-fit digunakan untuk menentukan seberapa baik model cocok dengan data dan membandingkan model alternatif. 

Dalam perkembangannya SEM terbagi menjadi 2 metode berdasarkan basisnya yaitu SEM berbasis covariance dan SEM berbasis component atau variance. SEM berbasis covariance dikembangkan pertama kali oleh joreskog (1973), keesling (1972) dan wiley (1973). SEM berbasis covariance mendapatkan popularitas setelah tersedianya program LISREL III yang dikembangkan oleh Joreskog dan Sorbom dipertengahan tahun 1970an.

Penggunaan SEM berbasis covariance sangat dipengaruhi oleh asumsi parametrik yang harus dipenuhi seperti variabel yang diobservasi memiliki multivariate normal distribusi dan observasi harus independen satu sama lain. SEM berbasis covariance mengharuskan indikator – indikatornya bersifat reflektif dalam membentuk variabel laten. Pada model indikator refleksif , indikator pada satu kontruk dipengaruhi oleh konsep yang sama. Perubahan dalam satu item atau indikator  akan berakibat pada perubahan indikator lainnya dengan arah yang sama. Menurut kenyataan yang sesungguhnya indikator dapat dibentuk dalam bentuk formatif indikator model. Dalam model formatif, indikator dipandang sebagai variabel yang mempengaruhi variabel laten.